Selain membersihkan wajah, facial juga membuat kulit terbebas dari kotoran, polusi, dan bintik-bintik hitam. Anda bisa melakukan facial sendiri atau pergi ke salon. Namun, facial tidak dapat dilakukan pada semua jenis kulit lho. Jadi, lakukan beberapa tips ini sebelum dan sesudah facial, seperti dilansir Boldsky.
Sebelum facial
- Selalu memeriksa apakah kulit siap untuk di-facial atau tidak. Apalagi jika Anda memiliki kulit sensitif yang gampang teriritasi.
- Wajah berjerawat harus sangat berhati-hati karena facial bisa memperburuk kondisinya.
- Hindari terkena sinar matahari. Kulit bisa terbakar akibat paparan sinar matahari. Ini bisa menyebabkan reaksi kulit setelah di-facial.
- Anda sedang mengalami memar atau luka bakar di wajah? Jika ya, hindari facial untuk sementara waktu. Bahan kimia dapat meningkatkan peradangan dan merusak memar.
Setelah facial
- Setelah melakukan facial, biarkan kulit menjadi hangat. Jangan menggosokkan jari pada wajah. Biarkan pori-pori kulit menyerap manfaat dari facial.
- Jangan mencuci wajah Anda setidaknya selama 2 jam. Anda hanya boleh mencuci muka dengan air dingin, jika kulit tampak berminyak.
- Hindari mencabut alis mata. Kulit Anda sangat sensitif setelah melakukan facial. Biarkan kulit merasa rileks dan segar kembali.
- Jangan terkena sinar matahari selama 2-4 jam, setelah melakukan facial. Sinar UV dapat merusak kulit dan membunuh pori-pori kulit yang terbuka.
- Hindari penggunaan makeup selama 3-4 jam berikutnya. Produk kecantikan berbahan kimia dapat menyebabkan infeksi kulit atau reaksi sensitif.
- Selama satu atau dua hari berikutnya, hindari penggunaan bahan kimia pada wajah. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah mencuci wajah dengan perasan air lemon. Atau? Cukup gosokkan irisan mentimun atau tomat selama satu atau dua hari setelah melakukan facial.
Tidak semua jenis kulit bisa mendapatkan facial. Jadi, Anda harus benar-benar tahu apakah kulit siap untuk menerimanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar