Hmm yeah.... begitulah beberapa pria. Bukan hanya punya maksud mendiskreditkan mereka, tetapi itu memanglah karakter serta pembawaan mereka. Barangkali sebagian diantara mereka ada yang dengan lembut ajukan pertanyaan pada Anda serta berikan perhatian lebih pada Anda. Tetapi semakin banyak diantara mereka yang berlaku cuek atau jadi membalas dengan kemarahan.
Jadi sesungguhnya apa sih yang perlu Anda kerjakan waktu mereka tengah geram?
1. Berikanlah mereka area serta waktu
Beberapa pria tak sukai menyendiri, tetapi tak juga sukai dikekang. Berikanlah saja mereka sedikit saat untuk memikirkan serta kembalikan ketenangan dan mood mereka. Mereka barangkali perlu menyendiri atau bicara pada orang lain yang untuk mereka bisa memudahkan persoalan. Karenanya baiknya Anda jaga jarak saja, serta siap bila tiba-tiba mereka memerlukan Anda.
2. Janganlah geram
Membalas kemarahan dengan kemarahan yaitu panduan yang benar-benar jelek. Bila memanglah mereka lakukan suatu hal hal yang menyebalkan, yah Anda bisa menuturkan dengan penuh kesabaran, jauhi emosi. Barangkali si dia memanglah nyaman melepas emosi pada Anda lantaran mereka benar-benar yakin serta menyayangi Anda. Terus memikirkan positif saja, si dia tak membenci Anda, cuma saja mereka perlu meluapkan emosinya. Ingatkan saja si dia bila memanglah sikapnya terlalu berlebih atau mulai menyakiti Anda.
3. Bhs Non Verbal
Emosi yang meluap serta rasa geram ada kalanya bisa diredam dengan bhs non verbal. Berikanlah usapan lembut di punggung atau kepala mereka. Hidangkan teh hangat, cium kening atau kepala mereka. Atau bila memanglah mereka terasa terganggu dengan seluruhnya itu, yakinkan Anda ada di sisinya untuk sebatas tunjukkan rasa perhatian Anda kepadanya.
4. Berikanlah mereka rasa rileks serta hiburan
Memanglah berat menghibur serta kembalikan mood seorang. Ajak mereka berendam atau berenang, atau barangkali ke satu tempat yang dingin. Hawa sejuk otomatis memengaruhi mood serta perasaan seorang. Mereka yang ada di ruangan tertutup, panas serta pengap condong lebih gampang emosi daripada mereka yang terasa bebas serta nyaman dengan hawa di sekelilingnya.
5. Dengarkan, janganlah beri opini
Tiap-tiap orang yang geram rata-rata lebih suka didengarkan daripada di beri saran. Siapkan telinga Anda, dengarkan seluruhnya persoalan Anda. Berikanlah anggukan serta tatapan penuh perhatian. Andaikata Anda ketahui letak kekeliruan ada padanya, janganlah segera mengatakannya. Tahan lebih dulu serta berikanlah saja saat padanya untuk bercerita. Sesudah seluruhnya keluh kesah keluar dari dadanya, bakal lebih gampang untuk mengajaknya berdiskusi.
Perasaan geram serta emosi bukan hanya bermakna si dia tak menyukai Anda. Cuma memerlukan tempat untuk mencurahkan apa yang ada didalam hatinya. Serta si dia paham bahwasanya cuma Anda yang bisa diakui serta tempat yang aman baginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar